Powered By Blogger

Minggu, 11 September 2011

KARYA TULIS :: MAKANAN DAN MINUMAN KEMASAN BELUM TENTU SEHAT


 MAKANAN DAN MINUMAN KEMASAN BELUM TENTU SEHAT
BAB 1
PENDAHULUAN
A.     LATAR BELAKANG
Kecanggihan teknologi pengolahan makanan, pengemasan dan penyimpanan makanan maupun minuman di kalangan masyarakat telah mengalami perubahan pesat. Dalam segi pengolahan makanan secara tidak langsung menguntungkan masyarakat dalam kemudahan mengkonsumsi makanan maupun minuman. Kalau dulunya masyarakat betapa repotnya membuat mi goreng atau mi rebus, tetapi saat ini masyarakat bisa membeli mi instan yang dapat di sajikan dengan cepat dan tidak repot dan masih banyak lagi contoh makan dan minuman kemasan yang dapat dengan mudah di peroleh dan dijumpai di berbagai toko, diwarung, maupun di supermarket. Terlebih lagi teknologi pengemasan makanan tersebut telah memiliki kemajuan, kalau dulunya masyarakat hanya membungkus makanan dengan daun pisang dan tanah liat sekarang sudah menggunakan palastik, kertas, beling, stereafoam, dan lain sebagainya. Di tambah lagi pertumbuhan perusahan makanan dan minuman kemasan diindonesia telah mendorong terjadinya perilaku makan masyarakat. Makan tidak cukup hanya kenyang tetapi juga harus bergizi dan sehat serta ada unsur tambahan yang menggugah selera, maka dari itu sikap hati-hati dan waspada, sangatlah di butuhkan pada saat ingin  mengkonsumsi makanan dan minuman kemasan tersebut agar masyarakat dapat menghindari bahaya zat kimia yang terkandung dalam makanan maupun kemasannya sehingga tidak  membahayakan kesehatan. Pertumbuhan makanan dan minuman kemasan demikian cepat, sehingga kalau pada waktu dulunya 1000 produk kemasan, kini bisa di jumpai kurang lebih 10.000 produk yang telah di konsumsi masyarakat saat ini, dan kemungkinan lebih dari itu. Rahasia membanjirnya produk makanan dan minuma kemasan, yaitu Karena peranan bahan makanan tanbahan (BTM). dalam BTM bukan cuman zat pengawet tetapi juga aroma strowberi pada minuman ringan serta warna merah yang dapat menghipnotis selera masyarakat. Salah satu alasan mengapa senyawa kimia di perlukan untuk pengawetan makanan adalah karena berubahnya cara produksi, pemasaran, serta konsumsi suatu makanan. Rentang waktu ketika makanan di produksi dan ketika mencapai konsumen kini semakin panjang. Dilain pihak, konsumen mengharapkan semua makanan tersedia sepanjang tahun dan bebas dari mikroorganisme pembawa penyakit. Berbagaai mikroba dari jamursampai bakteri merupakan agen pembusuk yang sering menimbulkan masalah pada keamanan pangan. Selain masalah-masalah tersebut juga di hawatirkan masalah kadaluawarsanya suatu produk makanan maupun minuman kemasan, serta masalah kurang jelasnya informasi yang tertera pada label kemasan makanan maupun minuman yang sedikit tidaknya menyesatkan masyarakat dengan informasi produk tersebut. misalnya informasi kapan produk itu kadaluarsa, komposisi, maupun informasi kandungan gizi didalamnya.

B.     IDENTIFIKASI MASALAH
Timbulnya masalah keracunan maupun penurunan kandungan gizi dalam makanan maupun minuman kemasan,telah menimbulkan berbagi macam pertanyaan dalam hubungan sebab, dan  akibatnya. baik dari bahan-bahannya, cara pengolahan dan pengemasannya. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah makanan dan minuman kemasan dapar di uraikan dalam brberapa poin berikut:
1.      Apakah masyarakat lebih menyukai makanan dan minuman kemasan di bandingkan makanan tradisional?
2.      Apakah masyarakat cenderung menggunakan kemasan makanan maupun minuman yang berbahan kimia yang tentunya membahayakan kesehatan karena harganya jauh lebih murah dan gampang di peroleh?
3.      Apakah jenis kemasan makanan dan minuman semuanya aman untuk digunakan?
4.      Apakah bahan kimia yang di gunakan dalam pembutan dan pengolahan makanan memang berbahaya?
5.      Apakan dampak makanan dan minuman berkemasan jika sering di konsumsi bagi kesehatan ?
6.      Apakah ada upaya untuk menghindari pengaruh makanan dan minuman berkemasan agar tidak berbahaya bagi kesehatan ?
7.      Apakah bentuk dan warna kemasan yang bagus dapat menjamin makanan maupun minuman itu sehat?
8.      Apakah informasiyang tercantum dalam label kemasan makaanan atau minuman dapat menjamin kesehatan masyarakat?


C.     PERUMUSAN MASALAH
Pemenuhan gizi masyarakat miskin sangat tergantung pada harga kebutuhan pokok maupun perlengkapan makanan yang harganya lebih murah. Sehingga untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat miskin berkaitan erat dengan produk makanan dan minuman kemasan yang kualitas dan gizinya sangat rendah. Sedangkan makanan dan minuman kemasan yang gizi dan mutunya tinggi harganya sangat mahal yang tentunya tidak dapat di jangkau oleh masyarakat miskin. bukankah kehidupan masyarakat pada umumnya tidak pernah terlepas dari penggunaan kemasan dan tempat penyimpanan makanan maupun minuman, tetapi biasanya barang yang lebih murahlah yang paling banyak di gunakan, bentuknya yang beragam, ringan dan tahan banting menjadi primadona dalam perkakas rumah tangga di masyarakat. Industri pangan memang diharuskan mencantumkan informasi pada kemasannya mengenai produk pangan dengan benar.
Sebab, pemerintah telah mewajibkan melalui pemberlakuan Undang-Undang No 7 Tahun 1996 tentang Pangan.
Substansi peraturan tersebut menyatakan setiap label atau iklan pangan yang diperdagangkan harus memuat keterangan mengenai pangan dengan benar.
Jadi, keterangan mengenai produk pangan tidak menyesatkan bagi masyarakat.
Undang-undang tersebut menekankan tentang tata cara menyampaikan keterangan dalam kemasan produk pangan, baik melalui kata-kata maupun gambar.
Hendaknya informasi yang tercantum di label produk tidak disampaikan secara sugestif sehingga konsumen memunyai impresi dan asosiasi terhadap produk lain.
Informasi produk pangan harus disampaikan dengan benar dan tidak menyesatkan.
Karena itu, informasi pada label makanan atau minuman menggunakan prinsip ilmiah, yakni berdasarkan fakta dan data ilmiah yang dapat dipertanggungjawabkan.
Misalnya, mencantumkan bahanbahan dasar, kandungan kalori, vitamin, dan nilai gizinya.
Jika dilihat dari kacamata ekonomi, keterangan seperti demikian sangat penting dalam perdagangan internasional agar produknya bisa diterima di pasar mancanegara.
Namun, perlu disadari bahwa fakta dan data di kemasan produk pangan bisa saja berubah seiring perkembangan ilmu pengetahuan.
 Untuk itu, diperlukan transparansi dan harmonisasi informasi.
Di sisi lain, produsen yang mencantumkan informasi di produknya sangat menguntungkan konsumen.


D.    TUJUAN
Tujuan Secara umum dari penulisan ini adalah untuk mengetahui sejauh mana tubuh dan kesehatan masyarakat tereksploitasi oleh zat kimia yang digunakan dalam pembuatan makanan dan minuman,bukankah makanan atau minuman seharusnya mengndung gizi dan tentunya  bisa menyehatkan tubuh, tetapi karena pengaruh bahan pencampuran dan cara pengolahannya yang banyak terbuat dari bahan kimia. Misalnya makanan kemasan dan makanan siap saji yang di produksi oleh perusahan-perusahaan makanan seperti sosis, korned, dan yang paling banyak di konsumsi masyarakat adalah mi instan. Selain itu juga penulisan ini bertujuan agar kita lebih selektif saat membeli makanan yang di bungkus dengan kertas, koran,plastik, styrofoam, yang bisa saja terbuat dari bahan daur ulang dan berbahan melamin terutama botol maupun plastik air minum dalam kemasan yang biasanya masyarakat  menggunakan secara berulang-ulang kali yang tentunya bisa membahayakan tubuh manusia apabila termakan maupun terminun bersamaan. Dengan adanya permasalahan-permasalahanyang sering kita anggap sepele ini terkadang dapat berbahaya karena digunakan berulang-ulang, seharusnya apapun yang dapatmembahayakan meskipun kecel harus kita hindari, untuk itukita di tuntut untuk lebih teliti dan hati-hati saat menggunakan dan mengkonsumsi makanan maupun inuman. Selain itu permasalah ini tidak terlepas dari penjagaan danpengawasan pemerintah untuk terus mengawasi dan lebih teliti lagi jika ingin memberikan ijin peredaran produk-produk terutama produk makanan dan minuman,usaha tersebut harus dilakukan setiap saat sebelummasyarakat menjadi korban.


E.     MANFAAT
Adapun manfaat dari penulisan ini, yaitu :
·         Untuk mengetahui apakah makanan dan minuman berkemasan itu berbahaya atau tidak bagi kesehatan tubuh?
·         Untuk mengetahui kenapa makanan dan minuman kemasan di katakan berbahaya atau tidak?
·         Untuk mengetahui apa saja jenis makanan dan minuman berkemasan yang apabila di konsumsi secara terus menerus, suatu saat nanti akan membahyakan kesehatan?
·         Untuk mengetahui kenapa kita harus berhati-hati dalam membeli, menggunakan maupun memanfaatkan kemasan atau bungkusan serta alat-alat perkakas rumah tangga yang terbuatdari bahan-bahan berbahaya ?
·         untuk mengetahui apa saja jenis bahan kimia yang biasanya di gunakan dalam pabrik pembutan makanan maupun minuman?
·         Untuk mengetahui betapa pentingnya informasi pada label kemasan makanan maupun minuman kemasan ?





BAB II
KERANGKA TEORI
A.     PENGERTIAN
Sebagai permulaan karya tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan persepsi dalam mengidentifikasi teori dan pembahasan selanjutnya, berikut akan di uraikan berbagai pengertian terminalogi yang digunakan.
1.      Pengertian makanan dan minuman kemasan  yang berbahaya
Banyaknya makanan dan minuman kemasan yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan yang hanya mengutamakan aspek selera di banding aspek kesehatan menjadi permasalahan yang harus kita waspadai,karena produk-produk seperti itu tentunya menguntungkan produsen karena sangat di sukai oleh masyarakat.
2.      Pengertian kemasan makanan dan minuman yang harus di waspadai
Banyaknya kemasan maupun tempat penyimpanan makanan  yang terbuat dari bahan dan zat berbahaya misalnya plastic, kertas, styrefoam, piring, gelas, mangkuk, sendok, garpu dan perkakas rumah tangga lainnya yang terbuat dari bahan-bahan daur ulang dan bahan yang terbuat dari melamin. Tentunya dapat membahyakan kesehatan masyarakat apabila digunakan berulang kali, karena alat-alat tersebut berkontaminasi langsung dengan makanan dan inuman yang akan kita konsumsi. Hal tersebut tentunya akan bertolak belakang dengan penggertian pengemasan/pembungkusan makanan maupun minuman yang sewajarnya, karena fungsi utamapengemasan suatu barang adalah untuk melindungi isinya, yang tidak mempunyai pengaruh yang akan merubah kandungan gzi makanan dan minuman yang akan di kemas serta untuk mempertahankan kualitasnya dengan cara mencegah kerusakan fisik, penguapan air, oksidasi dan mengurangi kontaminasi.



3.      Pengertian label makanan maupun minuman yang memberi rasa aman
Label suatu produk merupakan keterangan atau informasi mengenai produk-produk yang di produksi oleh perusahaan-perusahaan. Terutama perusahan makana dan minuman kemasan. Misalnya keterangan kapan produk itu kadaluwarsa, komposisi, informasi nilai gizi dan lain sebagainya.
4.      Pengertian dari  jenis-jenis bahan kimia ynag biasa di gunakan dalam pengolahan makanan dan minuman kemasan
1.      Sakarin (Saccharin)
Sakarin dikenal sebagai bahan pemanis buatan yang mampu menghasilkan sensasi rasa
manis hingga 550 kali gula biasa. Bentuknya berupa bubuk putih tanpa bau. Sakarin banyak digunakan sebagai campuran makanan pengganti gula karena harganya yang jauh lebih ekonomis. Biasanya digunakan dalam industri kue dan minuman.
Sakarin yang mengendap dalam
ginjal memicu pertumbuhan kanker mukosa kandung kemih. Para pakar epidemiolog dan kesehatan tidak merekomendasikan panggunaan sakarin untuk makanan dan minuman konsumsi karena terbukti membahayakan kesehatan.

2. Siklamat (Cyclamate)
Siklamat juga digunakan sebagai campuran makanan-minuman untuk memberi sensasi rasa manis.
Kadarnya lebih rendah dibanding sakarin. Kira-kira, 30 kali manis gula biasa. Penggunaan dalam jumlah lebih banyak bisa menimbulkan rasa getir. Itu sebabnya siklamat kalah populer dibanding sakarin.
Siklamat secara sembrono digunakan dalam
industri makanan-minuman, padahal siklamat bisa mengakibatkan pecahnya sel kromoson dalam medium biakan sel leukosit. Di beberapa negara maju, penggunaan siklamat telah dilarang. Di Indonesia, penggunaan bahan ini masih ditemukan secara illegal.

3. Nitrosamin
Nitrosamin adalah bahan kimia yang digunakan untuk memberi aroma khas sosis, keju, kornet, ham, dan dendeng olahan. Kadang-kadang digunakan pula untuk mempertahankan warna asli
daging.
Bentuknya seperti garam, berupa kristal atau bongkahan tidak berbau, warnanya agak kekuning-kuningan. Nitrosamin terbukti bersifat karsinogen, menyebabkan kanker dengan mengubah DNA
tubuh dan mengganggu proses metabolisme. Karsinogenik juga mengendap dalam paru-paru dan memicu timbulnya kanker.

4.monosodium Glutamat (MSG)
Monosodium glutamat lebih kita kenal dengan sebutan vetsin atau penyedap rasa.
Hampir semua makanan menggunakan bahan ini untuk meningkatkan cita rasanya. Padahal, vetsin memiliki efek degenerasi dan nekrosi sel-sel neuron, sel-sel syaraf lapisan dalam retina, bahkan menyebabkan mutasi sel, dan mengakibatkan kanker kolon dan hati. Vetsin yang mengendap dalam ginjal juga meningkatkan resiko kanker ginjal, kanker otak, dan merusak jaringan lemak.

5. Rhodamin B
Rhodamin B berupa serbuk kristal berwarna merah keunguan, dan ketika dilarutkan dalam air akan berubah merah berpendar yang membangkitkan selera. Zat ini sangat berbahaya bagi tubuh jika terhirup. Kulit pun bisa mengalami iritasi. Bahkan, bisa menyebabkan gangguan
pencernaan berupa iritasi lambung, dan kanker hati.
Rhodamin B merupakan bahan pewarna sintetis dalam industri tekstil dan
kertas, yang secara illegal digunakan untuk pewarna makanan. Makanan yang menggunakan bahan ini bisa dikenali dari warna merah mencolok yang tidak wajar, banyak terdapat titik-titik warna karena tidak homogen. Biasanya digunakan pada industri kerupuk, terasi, dan makanan kecil untuk anak-anak.

6. Metanil Yellow
Jika Rhodamin B adalah pemberi warna merah, maka Metanil Yellow adalah pemberi warna kuning. Keduanya sama-sama bahan pewarna sintetis yang digunakan untuk industri tekstil dan cat. Bentuknya bisa berupa serbuk, bisa pula berupa padatan.
Tingkat bahayanya sama dengan Rhodamin B. Adapun bahan kimia ini biasanya digunakan secara illegal pada industri
mie, kerupuk dan jajanan berwarna kuning mencolok.

7. Formalin
Formalin merupakan bahan kimia dalam industri
kayu lapis, dan digunakan sebagai bahan disinfektan pada rumah sakit. Formalin digunakan secara illegal untuk bahan pengawet. Mie basah yang diberi formalin bisa awet berhari-hari tanpa disimpan dalam lemari pendingin. Tahu berformalin tidak rusak hingga 4-5 hari. Ikan dan daging tidak membusuk dalam 3 hari.
Zat ini sangat berbahaya jika sampai tertelan.
Kulit yang terkena formalin akan terasa terbakar, bahkan menyebabkan pendarahan. Di dalam tubuh, formalin bisa menyebabkan kerusakan hati, jantung, otak, limfa, dan sistem syaraf pusat.

8. Boraks
Boraks adalah bahan pengawet kayu dan antiseptik pengontrol kecoa. Fungsinya hampir sama dengan pestisida. Boraks berbentuk serbuk kristal putih tanpa bau dan mudah larut dalam
air.
Boraks digunakan secara illegal dalam industri makanan bakso dan kerupuk, karena mampu memberi efek bagus pada tekstur makanan.
Bakso dengan boraks menjadi kenyal, renyah, dan tahan lama. Kerupuk dengan boraks pun lebih renyah dan empuk. Padahal, boraks adalah bahan pembersih dan pengawet kayu, dengan fungsi antiseptik. Boraks bisa menyebabkan gangguan otak, hati, lemak, dan ginjal. Dalam jumlah besar, boraks bisa mematikan, koma, depresi, kerusakan ginjal, dan kematian.

9. Acrylamide
Acrylamide adalah zat kimia yang terdapat pada makanan panggang seperti serealia, roti crackers, dan sebagainya, dan merupakan produk sampingan karbohidrat yang diolah dengan temperatur tinggi.
Zat ini juga tidak baik untuk kesehatan karena memiliki hubungan erat dengan kolesterol.

10. Bisphenol A (BPA)
Bisphenol A adalah zat kimia yang terdapat pada
plastik penyimpan makanan. Zat tersebut bisa bocor dan meresap ke dalam makanan, kemudian dikonsumsi manusia. Zat ini meningkatkan resiko kanker payudara.
5.      Pengertian penyimpanan makanan dan minuman yang aman
Penyimpanan adalah suatu tindakan untuk menjaga dan mempertahankan mutu komoditas yang di simpan dengan jalan menghindari, mengurangi atau menghilangkan factor yang dapatmengurangi nilai komoditasyang di simpan. Teknik penyimpanan yang digunakan bisanya di sesuaikan.
B.      PENELITIAN YANG RELEVAN  
Untukmenyusun karya tulis ini, penulis mengambil referensi dari penelitian dan pendapat dari  berbagai pihak  yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topic ini. Ada beberapa pertanyaan yang harus di cari jawabannya:
·         Kapan manusia mulai menggunakan bahan kimia yang menjadi bahan tambahan makanan dalam pembuatan makanan maupun minuman?
·         Apa dampak dari bahan tambahan makanan maupun minuman yang terbuat dari bahan kimia?
·         Kenapa penggunaan pembungkusan makanan dengan menggunakan styrefoam, plastic, dan lain sebagainya itu tidak aman di gunakan?
·         Apakah masyarakat bisa mengkaim produk makanan maupun minuman yang berbahaya?
·         Kenapa label suatu makanan dan minuman kemasan sangat penting?
Beberapa penelitian dan pendapat dari peneliti di seluruh dunia yang berkaitan dengan masalah makanan maupun minuman yang di campur dengan bahan kimia dan jenis kemasan maupun tempat penyimpanan makanan yang tidak aman, akan di jelaskan di bawah ini:
·         Bahan tambahan makanan ternyata sudah lama di gunakan untuk pengawetan makanan. Orang romawi kuno menggunakan garam untuk mengawetkan daging, dan sulfur untuk mencegah terjadinya oksidasi pada minuman anggur.
·         Pada decade tahun 1970-1980-an terjadi perdebatan yang cukup panjang tentang dampak monosodium glutamate atau MSG (bumbu masak). Karena percobaan tidak dapat di lakukan pada tubuh manusia maka penelitian dengan menggunakan hewan, yaitu tikus yang baru melahirkan mengalami cacat setelah di beri ransum yang mengandun MSG. penelitian lainnya yaitu dengan anak ayam menunjukan munculnya gejala-gejala mengantuk setelah mengkonsumsi MSG.
·         Menurut president National Wildlife Federation,sebuah cup terbuat dari styrefoam mengandung 10 pamgkat 18 molekul CFC. Karena mereka terpecah  karena radiasi ultraviolet, maka setiap molekul CFC akan menghancurkan 100.000 molekul lapisan ozon.
·         Pada tahun 1987, pusat riset kanker di prancis bahwa Styrofoam dan alat yang berbahan plastic  dapat menyebabkan kanker pada manusia, karena bersifat karsinogenik.
·         Food und drug administatio (FDA) AS menyatakan boleh mengklaim suatu produk, tetapi  tidak boleh menyatakan secara  vulgar dan sesui dengan undang-undang yang  berlaku.




BAB III
PENUTUP
A.      KESIMPULAN

Makanan dan minuman yang sehat adalah adalah makanan yang mengandung zat-zat yang dibutuhkan oleh tubuh kita. Makanan sehat itu mengandung gizi yang seimbang, yaitu makanan yang sarat gizi dan baik dikonsumsi oleh tubuh.
Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan. Tidak semua bahan kemasan makanan itu baik untuk kesehatan, malah ada bahaya yang mengancam kita dari kemasan makanan tersebut yang kadang kurang kita sadari.Pada tulisan ini juga memuat kiat-kiat supaya kita tetap sehat dengan memperhatikan pola makan dan kebiasaan kita dalam menggunakan botol minuman (botol plastik) yang sering digunakan berkali-kali. Perlu diperhatikan juga untuk penggemar mi instan agar jangan sering-sering mengkonsumsi mie instan karena akan berbahaya bagi tubuh.PLASTIK Kemasan makanan merupakan bagian dari makanan yang sehari-hari kita konsumsi. Bagi sebagian besar orang, kemasan makanan hanya sekadar bungkus makanan dan cenderung dianggap sebagai "pelindung " makanan. Sebetulnya tidak tepat begitu, tergantung jenis bahan kemasan.

B.      SARAN
·         Jika masyarakat membeli suatu barang dalam kemasan, pastikan kemasan dan atau segel masih dalam keadaan baik dan belum rusak.
·         Masyarakat harus memperhatikan tanggal kadaluarsa produk makanan dan minuman  yang tertera pada kemasan. Jika isinya sudah rusak atau cacat, jangan dikonsumsi.
·         Gunakan wadah makanan dan minuman yang bebas racun walaupun kurang praktis, mahal, berat, gampang pecah, dan sebagainya. Yang penting aman bagi kesehatan anda dan keluarga serta orang lain.
·         Pemerintah harus lebih meningkatkan pengawasan terhadap produk-produk yng dapat membhayakan masyarakat.


















DAFTAR PUSTAKA
Khomsan,ali.pangan dan gizi untukkesehatan-ed.1cet.2.-jakarta,PT Raja Grafindo persada.2004
www.anneahira.com/bahan-kimia-makanan.htm -







                                                    












TUGAS BAHASA INDONESIA
KARYA TULIS TENTANG LINGKUNGAN HIDUP












 






DISUSUN OLEH :
NAMA                   : INTAN PUTRIANI
KELAS                    :  XI IPA 3
NIS                         :  013462


SMA NEGERI 1 DOMPU
TAHUN AJARAN 2010/2011
1. * I use my mobile phone technology
   
2. * The first time I used this technology that is since I was thirteen / fourteen years, since I was in junior grade two junior high school. At that time I was taught by my brother, and I also have a major initiative to use mobile phones
   
3.* Almost every day I use the phone, that's all for smooth communication with my family who live in houses that were located very far and between my friends, if my internet is more often used when there is a task from my school to look for the articles, if I have a facebook, but I rarely use it, because I have to use my pocket money to hire the services of Internet cafés.
   
4. * Very important communication tool used mainly for girls because it needs the communication itself is not limited and we can also quickly find information about development era.
   
5. What do you like the most about communication technology?
* Because communication technology was easier for us to get new things, and do not need to go to our friend's house one by one when need anything, just by SMS or by calling
   
6. What do you like least about the technology of communication?
* In addition to facilitate communication between a person with others, technology is also easier for us to get information faster than anything else, for example, we can know everything what's most amazing events that happened today just by going to certain Internet sites. Anyway technology that is simplistic,
   
7. What makes it difficult for girls in your community to use communication technology?
* The most I do not like is, the existence of alignments parents told my brother and my sister that the man more freely use the technology, and that most makes me sad is the scene where pornography that most perpetrators are women, so many different thats internet site and there is also a sudden and surprising me.
   
8. Communications technology can be used to help the girls? How? (Asked about whether: Is she or someone she knows has a particular opportunity because of communications technology?)
* Of course, where the girls have room and opportunity to feel development this world, but sometimes there are girls who can not use because they do not have the strength to be able to use and have this technology.
   
9. Communications technology can be used to hurt the girls? How?
* In my opinion, all the things that make a child do not feel comfortable woment has indirectly hurt the feelings of the child. such as social networking site like facebook friends are offensive and INDONESIA never happened kidnapping girls through facebook.
  
10. What can governments, schools and parents do to improve access of girls and the ability to use communication technology?
* Should government, parents and schools more socializing on the positive and negative effects of a communication and control technology



   1. Apa jenis teknologi yang Anda gunakan untuk berkomunikasi? (Anda mungkin perlu untuk mengingatkan diwawancarai tentang apa yang teknologi komunikasi)
* saya menggunakan tekhnologi handphone/ telepone seluler
   2.
Kapan Anda pertama kali mulai menggunakan teknologi komunikasi? (Bertanya khusus tentang: Bagaimana Anda memulai - apakah seseorang yang mengajarkan cara menggunakannya Bagaimana perasaan Anda menggunakan teknologi komunikasi untuk pertama kali??)
* pertama kali saya menggunakan tekhnologi ini yaitu sejak saya berusia 13 thun, sejak saya masih duduk di bangku kelas 2 smp. Saat itu saya di ajarkan oleh kakak saya, dan sya juga yang mempunyai inisiatif besar untuk menggunakan handphone
   
3. Seberapa sering anda menggunakan teknologi komunikasi? (Bertanya khusus tentang penggunaan: Telepon selular, komputer, internet, dan media sosial seperti Facebook)
* hampir setiap hari saya menggunakan handphone, itu semua demi kelancaran komunikasi saya dengan keluarga yang tinggal dirumah yang jaraknya sangnat jauh maupun antara teman-teman saya, kalau internet saya lebih sering menggunakannya ketika ada tugas dari sekolah saya untuk mencari artikel-artikel, kalau facebook saya punya, tapi saya jarang menggunakannya, karena saya harus menggunakan uang jajan saya untuk menyewa jasa warung internet.
   4. Mengapa teknologi komunikasi penting bagi perempuan dalam komunitas Anda?
* sarana komunikasi sangat penting digunakan terutama bagi anak perempun karena kebutuhan komunikasi itu sendiri tidak terbatas dan kita juga bisa cepat mengetahui informasi mengenai perkiembangan jaman.
   5. Apa yang paling anda sukai tentang teknologi komunikasi?
* karena tekhnologi komunikasi itu mempermudah kita untuk mendapatkan hal-hal yang baru, dan tidak perlu mendatangi rumah teman kita satu-satu juka membutuhkan sesuatu, hanya dengan sms ataupun dengan menelpon
   6. Apa yang kamu suka sedikit tentang teknologi komunikasi?
* selain mempermudah komunikasi anatara seseorang dengan orang lain, tekhnologi juga mempermudah kita mendapatkan informasi lebih cepat dari apapun, misalnya kita bisa mengetahui apasaja kejadian yang paling menakjubkan yang terjadi hari ini hanya dengan membuka situs-situs internet tertentu. Pokoknya tekhnologi itu menggampangkan lah,
   7. Apa yang membuat sulit untuk anak perempuan dalam komunitas Anda untuk menggunakan teknologi komunikasi?
* yang paling saya tidak suka yaitu, adanya keberpihakan orang tua kepada adek saya dan kakak saya yang laki-laki leb ih leluasa menggunakan tekhnologi, dan yang paling membuat saya sedih yaitu adanya adegan pornografi yang dimana pelakunya sebagian besar adalah perempuan, itukan banyak sekali diberbagai situs intenet dan ada juga yang tiba-tiba muncul dan mengagetkan saya.
   
8. Teknologi komunikasi dapat digunakan untuk membantu anak perempuan? Bagaimana? (Bertanya tentang apakah: Apakah ia atau seseorang yang dia tahu memiliki kesempatan tertentu karena teknologi komunikasi?)
* tentu, dimana anak perempuan memiliki ruangan dan kesempatan untuk merasakan perkembanagn dunia ini, tapi kadang-kadang ada anak perempuan yang tidak bisa menggunakan karena mereka tidak memilki kekuatan untuk dapat menggunakan dan memiliki tekhnologi ini.
   
9. Teknologi komunikasi dapat digunakan untuk menyakiti gadis-gadis? Bagaimana?
* menurut saya, semua hal yang membuat anak perempun itu tidak merasa nyaman secara tidak langsung telah menyakiti perasaan anak tersebut. misalnya disitus jejaring sosial seperti facebook ada teman yang menyinggung dan diindonesia pernah terjadi penculikan anak perempuan lewat facebook.
  10. Apa yang bisa pemerintah, sekolah dan orang tua lakukan untuk meningkatkan akses anak perempuan dan kemampuan untuk menggunakan teknologi komunikasi?
* sebaiknya pemerintah, orang tua dan sekolah lebih mensosialisasikan tentang pengaruh positif dan negatif dari sebuah tekhnologi komunikasi dan mengontrolnya.


KARYA ILMIAH : PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH

BAB 1
PENDAHULUAN


Masalah lingkungan mempunyai kaitan erat dengan faktor manusia. Baik tidaknya lingkungan hidup bergantung pada tingkat kesadaran manusia. Manusia merupakan bagian dari ekosistem yang paling berpengaruh dalam manentukan mutu lingkungan.
Manusia dalam kehidupannya kerap sekali tidak memperdulikan lingkungan. Kita sering mendengar tentang kerusakanan, misalnya kerusakan hutan, pencemaran sungai, pencemaran laut, pencemaran tanah dan pencemaran udara terjadi di mana-maan. Untuk itu pada penelitian kali ini, dengan topik “PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH” yang menjadi salah satu upaya pelestarian lingkungan hidup.

A. Latar Belakang

“PEKARANGAN RUMAH” adalah hal yang tidak bisa terpisahkan dari hidup kita. Bagi sebagian orang pekarangan rumah bukanlah sesuatu hal yang harus di pusingkan, namun tanpa kita sadar pekarangan rumah mempunyai banyak manfaat yang bisa kita ambil yaitu sebagai tempat bermain atau tempat berkumpul dengan keluarga, juga ada satu hal yang sering kita lupakan yaitu menjadikan pekarangan rumah bermanfaat dan berguna buat kita maupun orang lain. kenapa demikian? Bukan kah kita hanya akan membiarkan pekarangan rumah kosong begitu saja, sedangkan di luar sana telah terjadi banyak sekali kerusakan lingkungan. Dan kenapa tidak kita manfaatkan pekarangan rumah untuk menanami dengan tanaman hias, sahur-sahuran atau bahan obat-obatan yang secara langsung menjadi apotek hidup buat kita. Hal-hal tersebut selain berguna buat diri kita bukan kah juga akan sangat berguna buat tetangga di sekitar rumah kita. Hal lain yang yang lebih besar adalah kita bisa menyumbang berkurangnya percepatan terjadinya Global Warming yang telah menjadi masalah di seluruh dunia. Dan tentunya dengan pekarangan rumah yang di tanami banyak tumbuhan mengantarkan kita pada orang-orang yang peduli terhadap lingkungan dan secara tidak langsung mengantarkan antusiasme kita menjaga kelestarian Bumi.
















B. Rumusan masalah

Pekarangan adalah tempat yang harus kita manfaatkan sebaik-baiknya agar kita dapat memperoleh manfaat yang besar juga. Adapun rumusan masalahnya adalah sebagai berikut :

1.      Apa fungsi pekarangan Rumah?
2.      Bagaimana budi daya pekarangan rumah yang seharusnya?
3.      Bagaimana pengaturan pekarangan?
4.      Kenapa pekarangan menjadi pagar hidup?
5.      Bagaimana cara mengatur lahan pekarangan yang ada di desa dan di kota?


C. Tujuan penelitian

Penelitian ini di lakukan yaitu sebagai upaya:

  1. Untuk mengetahui sejauh mana masyarakat telah memanfaatkan pekarangan rumah untuk kehidupannya.
  2. Untuk mengetahui apakah masyarakat desa saja yang lebih dominan memanfaatkahn lahan pekarangan di banding masyarakat di perkotaan
  3. Untuk mengetahui apa saja jenis-jenis kegiatan yang bisa kita di pekarangan rumah dan apa saja jenis tanaman yang bisa kita tanam di pekarangan rumah
  4. untuk mengetahui pentingnya pemanfatan pekarangan dalam kehidupan
  5. untuk mengetahui apa kah tanaman sayaur-sayuran yang kita tanam di pekarangan mempunyai kandungan gizi yang beasa

D. Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penulisan ini yaitu :

  1. sebagai upaya meningkatkan motivasi masyarakat agar memanfaatkan pekarangan rumah dengan baik
  2. sebagai upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah
  3. sebagai upaya untuk mengajak masyarakat mencintai lingkunan hidup yang di mulai dari pekarangan rumah
  4.  sebagai ajang untuk menuai kepedulian semua pihak untuk mendukung pelestarian tumbuh-tumbuhan lewat hobby menanam.













BAB II
LANDASAN TEORI

            Pekarangan di rumah sangat bermanfaat bagi tubuh kita jika di atur dengan baik, pada penelitian ini di harapkan agar kita sama-sama tahu berbagai hal mengenai pekarangan rumah, yaitu fungsinya, budi dayanya, pengaturannya dan tentang pagar hidup pekarangan.

A. Fungsi Pekarangan
Sebidang tanah di sekitar rumah kita adalah pekarangan. Pekarngan rumah membantu memenuhi kebutuhan pemiliknya. Kebutuhan itu adlah kebutuhan akan keindahan dan kenyamanan. Di samping itu, pekarangan juga berfungsi meningkatkan gizi danmembantu perekonomian keluarga.

Pekarangan sejak lama telah banyak di manfaatkan masyarakat sebagai sumber pendapatan. Kita sering melihat masyarakata telah bertanam berbagai macam tumbuhan di pekarangannya. Misalnya, sayur-sayuran, tanaman penyedap, tanaman obat-obatan, tanaman hias dan usaha lainnya seperti beternak dan memelihara ikan.

Bagi masyarakat di pedesaan, pekarangan merupakan lahan yang mampu menambah penghasilan mereka. Masyarakat di pedesaan rata-rata mempunyai pekarangan yang cukup luas. Jika pekarangan yang mereka miliki dapat di manfaatkan dan di olah dengan sebaik-baiknya, kebutuhan gizi sehari-hari dapat di peroleh dari pekaranagn yang ada.

Masyarakat di kota hanay sebagaian kecil yang mempunyai pekarangan. Akan tetapi, jika setiap keluarga memiliki pengetahuan tentang cara-cara bertanam di pekarangan sempit meskipun lahannya sedikit, pekarangan itu akan mampu diolah sehingga dapat membantu kebutuhan gizi keluarga tanpa membeli di supermarket dan pasar-pasar. Misalnya bertanam dengan system hidroponik (tanpa tanah)

Pekarangan akan mempunyai fungsi dengan baik jika penghuninya mempunyai kemamapuan menata, mengolah, dan memnfaatkan lahan dengan baik. Selain itu, penghuni harus mengetahui tentang gizi agar kebutuhan dapat di peroleh ari pekarangan.
Jika pekarangan di tata dengan baik, pemiliknya akan memperoleh fungsi ganda. Kedua fungsi tersebut adalah memenuhi kebutuhan jasmanai dan rohani. Pemenuhan kebutuhan jasmani dapat di lihat dari pemanfaatannya sebagai sumber pangan dan gizi. Pekarangan dapat memenuhi kebutuhan rohani karena pekarangan dapat dibuat menjadi taman yang memberikan suasana mengesangkan.






Manfaat pekarangan :

  1. Pekarangan sebagai penjaga lingkungan dan paru-paru lingkungan karena tumbuhan pekarangan menghasilkan udara bersih. Jika di sekitar tempat kita udaranya kotor, udara yang kotor itu akan diserap oleh daun-daun tanaman yang kita tanam. Daun-daun dapat menghasilkan oksigen dengan bantuan sinar matahari. Itulah sebabnya lingkungan kita akan lebih segar dan sejuk jika di sekitar kita terdapat pepohonan yang rindang. Tumbuhan yang ditanam di pekarangan dapat menyerap air kedalam tanah dan memelihara kelembapan udara. Jika di sekitar kita kelembapan udaranyabaik, perbedaan suhu pada siang hari dan malam hari tidak terlalu mencolok. Semua itu menjadikan kehidupan kita nyaman dan tentram.
  2. pekarangan sebagai sumber pendapat dan perbaikan gizi karena pekarangan dapat memberi tambahan pendapatan bagi kita jika di atur dengan baik. Dengan menanam berbagai tumbuhan kita dapat memetik dua manfaat sekaligus, yaitu untuk di manfaatkan oleh kelurga dan kelebihannya dapat di jual. Hasil penjualan tanaman pekarangan ini lah yang dapat menambah penghasilan keluarga.
  3. pekarangan menambah keindahan karena pekarangan yang di atur sedemikian rupa akan memberikan kepuasn batin pemiliknya. Tumbuhan yang ditanam adalah bunga-bunga yang berwarna warni. Ini semata-mata di ciptakan agar pemilik pekarangan memperoleh kepuasaan batin. Keindahan pekaranagn biasanya dapat menentramkan pikiran.

B. Cara Mengatur Pekarangan

Pengaturan pekarangan yang serasi akan memberikan nilai tambah bagi penghuninya atau pun abagi orang lain. Sebaiknya, pengaturan yang tidak serasi akan berdampak tidak baik. Sering kita menemukan pekarangan di pakai sebagai tempat menaruh jemuran. Kadang-kadang orang tidak mnyadari bahwa salah menaruh jemuran bernilai negative bagi orang yang melihatnya.
Ada juga pekarangan yang di pakai untuk menempatkan kandang yang kurang serasi. Kandang ayam atau kambing yang kurang enak. Begitu pula jika didepan rumah di tanami pohon kayu yang besar. Apalagi kalau kayu tersebut sampai mebutup rumah. Tentu kondisi seperti ini tidak tepat. Rumah akan menjadi lembab karena sinar matahari terhalang oleh daun yang terlalu lebat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk pekarangan yang baik adalah :
  1. pagar halaman harus di buat rapid an terawatt engan baik.
  2. jalan masuk menuju rumah harus rapid an bersih. Dan di sekitar jalan masuk sebaiknya di tanam bunga-bunga yang indah dan menarik.

C. pekarangan sebagai pagar hidup

Pekarangan yang baik adalah pekarangan yang mmpunyai pagar pembatas. Pagar di pekarangan berfungsi untuk membatasi pekarangan dengan pekarangan orang lain. Dengan adanya pagar yang baik, akan lebih menjamin keamanan tanaman dari berbagai gangguan.
Pagar tidak ahrus terbuat dari bahan yang mahal saja, tetapi juga dapat di buat dari tanaman. Pagar yang terbuat dari tanaman itulah yang di sebut pagar hudup.
Pagar hidup yang baik adalah pagar hidup yang memberikan nilai tambah bagi penghuninya. Beberapa jenis tanaman yang berfungsi sebagai pagar pekarangan sekaligus di manfaatkan oleh penghuni rumah sebagaai sumber gizi adalah Beluntas, Katuk, Mangkokan, Lamtoro, Singkong, Kemangi, Kumis Kucing, bambu hias Dan lain-lain. Dalam memilih jenis tanaman yang akan di gunakan sebagai tanaman pagar perlu kita pertimbangkan hal-hal berikut :
  1. pertumbuhannya cepat,
  2. mempunyai cabang yang relative banyak,
  3. caangnya tidak mudah patah,
  4. berdaun lebat dan tidak mudah rontok,
  5. tahan terhadap pemangkasan,
  6. mempunyai sifat berkesinambungan,
  7. mudah dalam pemeliharaannya, dan
  8. tahan terhadaphama dan penyakit,

D. jenis-jenis tanaman yang sebaiknya di tanam

  1. kelompok palawija seperti kedelai, ubi kayu, ubi jalar, talas, jagung, kacang hijau, kacang tanah dan lain-lain.
  2. Buah-buahan seperti salak, mangga, nangka, jeruk, duku, rambutan, lengkeng, durian, belimbing, alpukat, jambu, pisang, papaya, sirsak, kedondong dan lain-lain
  3. sayur-sayuran seperti labu, kacang-kacangan, kangkung, bayam, sawi, cabe, tomat, terong, buncis, mentimun dan lain-lain
  4. rempah-rempah seperti kunir, jahe, leji, kencur, kelapa, kemiri, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemangi dan lain-lain
  5. obat-obatan seperti temulawak, kunyit, laos, kumis kucing, meniran, lidah buaya, pandan dan lain-lain
  6. tanaman hias seperti kantil, mawar, melati, anggrek, andong, bugenfil, pisang hias, kembang matahari, soka, paku-pakuan, pinag, palem dan lain-lain.
  7. selain tanaman pekarangan juga dapat di gunakan untuk beternak ayam, bebek, kambing dan dapat di gunakan sebagai kolam ikan.


















BAB III
METODE PENELITIAN



A. Tempat penelitian

                        Penelitian di lakukan pada :

Hari/Tanggal               : Minggu, 27  Maret 2011
Tempat                        : Di Dompu 


B. Subjek Penelitian

Adapun subjek yang di perhatikan dalam penelitian ini adalah masyarakat pada umumnya.

C. Instrumen Penelitian

Adapun instrument yang di lakukan yaitu mewawancarai beberapa orang untuk di jadikan sampel sehingga kami mendapatkan informasi terhadap perkembangan dan pemanfaatan pekarang rumah selama ini di kabupaten Dompu dan kamipun memperhatikan serta menganalisa kebiasaan masyarakat secara umum dalam hal memanfaatkan pekarangan.

D. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang kami lakukan yaitu :

  1. memperhatikan keadaan lahan pekarangan rumah di masyarakat
  2. mendata jenis-jenis tanaman yang biasa di taman
  3. mengumpulkan data-data dari berbagai literature yang membantu
  4. melakukan analisa terhadap kenyataan di masyarakat yang kurang memanfaatkan pekarangan rumah













BAB IV
HASIL PENELITIAN


Pemanfaatkan lahan pekarangan rumah tenyata telah lama di lakukan oleh masarakat Dompu terutama masyarakat yang hidup di daerah pedesaan. Kita pun dapat mengetahui banyak masyarakat yang memanfaaatkan lahan pekarangan sehingga dapat bermanfaat untuk kehidupan rumah tangga dan  untuk keindahan lingkungan  rumah dan lingkungan sekitar.  Meskipun budaya untuk memanfaatkan pekarangan hanya sebagian orang saja yang melakukan karena orang-orang juga cukup sibuk untuk melakukan pemeliharaan lahan pekarangan yaitu karena factor pekerjaan dan profesi.

































BAB V
PENUTUP


A. Kesimpulan

  1. pemanfaatan pekarangan rumah sangat memberikan dampak positif untu kehidupan kita
  2. lahan  pada pekarangan rumah bisa untuk di tanami berbagai macam tanaman seperti sayur-sayuran, obat-obatan, tanaman hias dan lain sebagainya.
  3. selain digunakan untuk menanami tumbahan juga dapat di gunakan sebagai tempat berternak ayam, kambing, bebek, angsa, dan lain-lain.

B. Saran

  1. kita harus membudayakan pemanfaatan pekarangan rumah
  2. masyarakat harus terus mempertahankan kegiatan bertanam di pekarangan sebagai salah satu upaya cinta terhadap lingkungan dan pencemaran udara
  3. pemerintah harus mendukung upaya masyarakat dari berbagai segi kehidupan terutama dalam hal intensifikasi pekarangan. 




















KARYA TULIS ILMIAH

TENTANG

PEMANFAATAN PEKARANGAN RUMAH


O

L

E

H


KELOMPOK I




INTAN PUTRIANI
NURRADIA LESTARI
RANGGA SATRIANDIKA A.
M. ILHAMUDDIN

(XI IPA 3)









SMA NEGERI 1 DOMPU
TAHUN AJARAN 2010-2011